Jumat, 12 Juli 2013

Rebus-rebus di Maneki

Hai berjumpa lagi dengan saya, setelah sekian lama tidak update post. Kali ini saya mau cerita tentang satu resto rebus-rebusan alias steamboat style yang ada di dekat kantor saya, Universitas Bina Nusantara kampus Syahdan. Nama restonya Maneki, letaknya tinggal jalan kaki lurus ke arah Circle K, berseberangan dengan mini market Hutama.

Di Maneki, customer bebas memilih sendiri bahan rebus-rebusannya. Ada sayur (sawi, kangkung, dsb), tofu, bakso, crabstick, jamur, dsb yang masing-masing sudah ditempatkan di mangkok-mangkok dengan harga. Jadi, kamu bisa menentukan sendiri mau makan sebanyak apa dan semahal apa. Setelah pilih-pilih, kamu bisa milih lagi, rebus-rebusan kamu itu mau dimakan pakai apa, polos aja, pakai bihun, mie, atau nasi. Kuahnya juga ada dua jenis, kuah kaldu yang gurih atau tom yam yang pedas. Favorit saya adalah kuah kaldu (karena saya nggak suka pedas) dan bihun. Harga lumayan murah, tergantung tingkat kekalapan kamu (secara, pilihannya banyak dan menggoda getoooh). Biasanya sih saya hanya mengeluarkan uang Rp. 17.000-20.000 sekali makan termasuk minum, namun kemarin agak kalap karena sudah lama nggak ke sini, jadi habis Rp. 30.000 dan berakhir dengan kekenyangan pas ngabisin itu makanan. Halah! Oh iya, untuk minuman, yang paling enak dan laku adalah es cincaunya. Coba deh, seger banget!!


pilihan rebus-rebusan plus harganya

pilihan sayur

Makanan saya setelah direbus. Tambahin bawang putih goreng.. nyumm!

Selain Maneki, resto rebus-rebusan sebenarnya ada satu lagi di dekat BINUS Syahdan, namanya Warung Jiejie. Saya juga suka ke sana, jadi mungkin sebentar lagi saya akan posting tentang itu juga untuk perbandingan. Namun, buat saya dua-duanya recommended lho. Silahkan mampir kalau kebetulan berada di dekat situ.

UPDATE NOV 2015
Maneki udah tutup. Hix!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar