Jumat, 31 Januari 2014

Eat Cute at Tereo Cafe

Seminggu lalu, di saat Jakarta sedang heboh dengan hujan lebat dan banjirnya (dan jalanan macet pastinya. Udah sepaket itu bertiga!), bos mengajak meeting awal tahun. Biasanya sih, untuk meeting internal, bos selalu memilih restoran yang lumayan jauh dari kantor, supaya bisa ganti suasana. Maklum, kantor gue letaknya cukup terpencil. Hehe. Tapiiii karena cuaca dan kondisi jalan yang tidak mendukung, meeting diputuskan untuk diadakan di tempat yang dekat kantor aja.

Kebetulan, di salah satu bangunan milik kantor, BINUS Square Hall of Residence (BINUS Square), alias asramanya mahasiswa-mahasiswa BINUS, baru dibuka kafe baru, namanya Tereo Cafe. Maka kami pun memutuskan untuk meeting di sana. Ternyata.. Tempatnya tuh cute banget!!! Nyaman pula, bikin betah yang dateng.

Pada saat gue dan teman-teman dateng, ada beberapa mahasiswa sedang mengerjakan tugas. Asyik juga ya punya tempat enak buat ngerjain tugas. Gue dan teman-teman pun memilih duduk di dekat pintu, yang bisa muat orang banyak.

Lazy Corner.. Enak buat yang ngantuk. Hehe

Yuk pesan, pesaaan...

Dekorasi dinding yang menarik dan cantik. Dari dulu pengen deh bikin ginian tapi nggak pernah kesampean.

Menu makanan dan minuman di sana nggak mahal-mahal amat, kisaran Rp 20.000-an lah. Maklum, menyesuaikan dengan isi kantong mahasiswa ya. Tapi kualitas.. Wuih jangan diragukan! Ada frappuccino, chocolate, tea, smoothies untuk minuman. Lalu ada toast untuk makanan. Saya pesan green tea frappuccino dan caramel cinnamon honey toast untuk dimakan rame-rame bersama teman-teman. Maklum, meeting diadakan persis setelah jam makan siang, jadi perut udah penuh juga. Hehe


Daaaan inilah beberapa pesanan kami!!! Ada yang nggak kefoto, karena keburu diseruput temen..

caramel cinnamon honey toast-nya porsinya ngagetin, karena besar banget!! Ngomong-ngomong, ini tuh ENNAAK buanget lho! Almondnya banyak, cinnamonnya wangi. Haduuh..

Hot chocolate delight, Jamaican rhum, --lupa--, pesenan gue si green tea frappe
Nyamnyam banget deeeh!!!

Daan... belum cukup gitu aja.. Buat pengunjung setia kafe ini, bisa dapet minum gratis lho dengan mengumpulkan cap!!

Temen gue koleksi capnya. Seneng banget dia, kemarin makan di sana dapet banyak cap.
Seneng banget bisa tau tempat ini. Tereo Cafe tuh udah kayak oase di tengah kegersangan. Soalnya, jujur aja, di daerah Kemanggisan dan sekitarnya, kafe yang cozy kayak gini tuh masih jarang banget. Selain itu, harganya juga cukup bersahabat. 

Besok-besok, kalo mau meeting, saya minta ke sini terus ah!

Two thumbs up buat kafe mungil nan imut ini!

Tereo Cafe
BINUS Square
Jl. Budi Raya 21 • Kebon Jeruk • Jakarta 11530
Twitter: @tereocafe
Instagram: tereocafe

Selasa, 14 Januari 2014

Let's Go to Ikuze!!

Lagi-lagi makan-makan dalam rangka beli voucher di website diskonan. Kali ini pilihannya adalah restoran Jepang Ikuze, yang terletak di Epicentrum Walk, Kuningan. Beli voucher di livingsocial Rp. 99.000 dapat appetizer berupa Crunchy Salad, lalu dapat 6 jenis sushi, dan tentunya free flow ocha dingin/panas untuk 3 orang. Kalau lihat harga aslinya yang tertera di livingsocial sih, normalnya menu segitu seharga Rp. 159.000. Lumayaan... Kali ini gue makan hanya berdua sama teman kantor. Jadi harusnya lebih dari cukup ya.

Suasana di Ikuze cukup nyaman dan berasa banget Jepang-nya. Suka deh. Nyari tempatnya juga nggak susah, karena terletak di ground floor, nggak jauh dari pintu masuk. Restoran Ikuze ini letaknya di sebelah The Body Shop, dan seberangan sama Starbucks. Pelayannya juga cukup ramah dan tanggap.

 

Karena voucher gue paketan, jadi gue dan teman nggak perlu lagi pesan makanan di menu. Jadi, tinggal duduk nunggu makanan datang deh! Dan makanan datang dengan cepat. Salut sama servis restoran ini!


Crunchy Salad. Porsinya kecil kalau buat berdua, nggak kebayang deh kalau gue bawa dua teman gue bukannya satu. Isinya lumayan lengkap, ada rumput laut, lettuce, ketimun, wortel, dan lain sebagainya. Tapi yang gue bingung, kok sausnya saus kacang? Jadi berasa makan gado-gado. Biar berasa Jepang-nya, harus ditambah kecap asin dulu dan diaduk-aduk.


Sushi! Dari paling kiri adalah Mango Sake Roll, lalu salmon, tako, dan tuna sushi, Van Java Roll, dan Spicy Salmon Roll. Buat gue pribadi, yang paling enak adalah Van Java Roll. Tapi semuanya oke kok, cuma porsinya terlalu sedikit. Buat bertiga, pembagiannya pun agak aneh karena jumlah masing-masing jenis antara 2 dan 4, nggak ada yang 6. Gue jadi bertanya-tanya lagi, ini paket sebetulnya buat berdua atau bertiga sih?

Sebagai penutup, ini sebenarnya nggak termasuk dalam paket.. Tapi gue dan teman pengen yang manis-manis, buat menghilangkan rasa amis ikan yang tadi kami makan. Jadi.... kami pesan Ogura Choco Banana Crepes!!

Ogura Choco Banana Crepes ini menurut gue punya rasa yang pas. Nggak terlalu manis, jadi nggak membuat perut yang udah kekenyangan menjadi eneg. Nggak juga bikin tenggorokan jadi gatal. Enak pokoknya. Harga Rp. 40.000.

Secara umum, gue suka tempat ini. Suasana nyaman, pelayanan yang cepat dan ramah, makanannya juga enak. Sayang Rasuna Epicentrum bukan tempat yang normalnya sering gue lewatin. Tapi kalau ke daerah sana lagi (atau nemu voucher promo-nya lagi) pasti makan di Ikuze lagi.


Sabtu, 04 Januari 2014

Nyomot-nyomot di Warung Cobek

Di suatu hari Jumat yang panas, saya dan teman-teman kantor bertekad untuk makan siang jauhan sedikit dari kantor. Emang sih di deket kantor makanan murah meriah itu banyak, tapi bosen juga lama-lama makannya itu-itu melulu. Pilihan jatuh ke Warung Cobek, yang letaknya persis di antara gedung Kompas-Gramedia dan Jakarta Post, Palmerah. Baik dari Kemanggisan maupun Slipi, cukup naik angkot biru muda M11, langsung sampai di depan warungnya.

Warung Cobek ini terkenal akan masakan Sunda-nya, namun jangan harap bentuknya kayak restoran Sunda yang saung gitu. Bentuknya malah kayak gudang. Tapi spanduk besar di depannya cukup membantu kok kalo kamu baru pertama kali ke sana.

Bisa catering bo'. Catat nomer teleponnya yah!
 Walau bangunannya kayak gudang, isinya nyaman kok, dan adem! Langit-langit yang tinggi bikin ruangan jadi nggak pengap.


Pengunjung bebas memilih menu yang mereka inginkan, baru dihitung kemudian dan dibuatkan bon. Bayarnya nanti setelah selesai makan di meja kasir dekat pintu keluar. Semuanya keliatan lezat. Hati-hati kalap ya. Jangan sampe kamu memilih makanan lebih banyak dari yang bisa ditampung perut dan dompet kamu! Hehe.

Nasi bisa kamu takar sendiri sesuai daya tampung perut, tersedia nasi putih dan nasi merah. Di meja kecil di depan meja menu yang lengkap ini, ada lalapan dan sambal yang bisa kamu ambil sepuas hati kamu. Tapi ingat lagi, jangan sampe kalap ya!

Daftar menu dan harga

Dipilih dipilih dipiliiiih...

Naah ini lauknya. Hmm.. Untuk tahu-tempe masih perlu digoreng lagi.

Hari itu, saya memilih menu favorit saya: sayur daun pepaya, terong cabe, daaan... cumi asin cabe! Enak banget deh... Hmmm.. Minumnya? Pasti es teh manis dooong.

Nyam nyam...
Oh iya, kata teman saya yang biasa datang ke sini, Warung Cobek ini cuma buka waktu jam makan siang dan Sabtu-Minggu tutup karena memang targetnya hanya karyawan kantoran.

Ada yang mau coba berkunjung??